Kamis, 05 Januari 2012

Batuk Pilek Pada Anak??

Biasanya seorang ibu anak cepat panik jika anak tercinta sakit, apa lagi dimusim penghujan seperti ini. Batuk dan pilek akan cepat sekali menyerang anak kita, apalagi jika kondisi badan sudah tidak fit (sistem imun) melemah. Anak yang mulai terserang batuk dan pilek biasanya disertai dengan gejala demam, tenggorokan sakit dan ujung-ujungnya anak akan susah makan.
Untuk menurunkan demam pada anak yang pertama harus ibu lakukan adalah:
1. Berikan air putih yang cukup dan kompres dengan menggunakan air hangat atau kompres siap pakai, contoh bye bye fever.
2. Gunakan obat penurun panas
untuk bayi kurang dari satu tahun dimana air susu ibu (ASI) masih diberikan maka ibu yang minum obat penurun panas, akan tetapi jika demam tidak kunjung turun berikan obat penurun panas dalam bentuk drop. contoh : paracetamol drop.
untuk anak diatas satu tahun dapat diberikan obat penurun panas langsung, perlu diperhatikan dosis penggunaan disesuaikan dengan berat badan anak.
Jika anak terserang Batuk dan Pilek jangan buru-buru di bawa ke dokter, cobalah untuk mengobati sendiri terlebih dahulu, karena apa? batuk dan pilek adalah jenis penyakit self limiting diseases (dapat sembuh dengan sendirinya). untuk itu lakukan terapi secara tradisional seperti:
1. Berikan sari jeruk nipis plus madu atau kecap.
2. Berikan sari kencur plus sedikit garam.
3. Lakukan terapi uap.
4. Atur pola makan anak, beri makanan sehat dan cukup vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh.
Obat batuk pilek yang dijual bebas dapat juga diberikan kepada anak, akan tetapi ibu harus cerdas dalam memilih obat tersebut. Pilihlah obat yang sesuai dengan penyakit si anak apakah batuknya termasuk batuk kering atau berdahak. Jika batuk kering berikan obat batuk yang mengandung Dextromethorphan sedangkan jika batuk berdhak berikan obat batuk yang mengandung glyceril guaicolate.
Setelah 3 hari jika batuk dan pilek pada anak tidak kunjung membaik barulah kita bawa ke dokter, tapi perlu diperhatikan bahwa apapun yang diberikan obat dari dokter untuk anak kita
perlu kita tanya obat apakah ini? fungsinya untuk apa? rasionalkah obat yang diberikan? jangan sampai anak kita diberikan obat berlebihan dan tidak tepat.
Semoga tips diatas berguna untuk para ibu.....selamat mencoba.